Once upon a time...
Seorang Syech mengundang seorang Akhwat single..bertamu ke tempatnya..kalimat pertamanya melihat si akhwat adalah : "MASYA ALLAH"
di ruangan itu ada ajudan si syekh juga asistennya seorang akhwat juga.., si akhwat di persilahkan
duduk..Syekh duduk di depan si akhwat.."Usia anti brapa?" (pertanyaan standard) :D
akhwat tersenyum, si syech terus memandang si akhwat..wajah akhwat merona, "Ana udh TUA" jawab si akhwat, Syech kaget: "Anti kok terlihat MUDA? :|
si Akhwat tersenyum malu, bikin syekh jadi tambah CURIOUS..tentang akhwat itu :D
kemudian syekh persilahkan asistenya yang seorang akhwat juga untuk bincang-bincang.
Si Akhwat tidak tahu sebelumnya bahwa asisten syekh itu
anak perempuannya,si asisten bertanya2..dan terlibatlah mereka dalam pembicaraan lumayan
banyak..
Si akhwat melihat foto dalam ruangan..ada asisten itu di foto yg tergantung di dinding,kaget si akhwat asisten itu ternyata anaknya syekh..
Adzan Ashar berkumandang..syech menyuruh akhwat itu & asistennya untuk sholat jamaah,mereka ke musholah kecil..untuk sholat jamaah..si Akhwat jd Imamnya..
Setelah sholat ashar..kedua akhwat itu kembali ke ruangan syech..disana si
akhwat dikasi semacam nasehat2,untuk tetap smangat dalam menjalani hidup, dalam berusaha mencari nafkah.
"Kamu kalo pulang bareng aja dgn kami,daripada jalan
sendirian" Ujar Syech. Akhwat mengiyakan..ajakan syech,anak akhwatx yang asisten itu cemberut..
si akhwat mengetahui itu..anaknya seperti tidak ikhlas si akhwat bareng dg mrka,akhwat
tau diri..mau pergi duluan tapi syekh malah marah2..anakx makin cmberut
akhrnya akhwat bisa naik kereta mewah syekh..wooww..kapan lg bisa naik
kereta pribadi begini? dlm kereta itu ada syekh,Ajudan, dan asistenya,anak prempuannya itu.
Syech mengajak mampir makan diluar ke si Akhwat tp si akhwat menolak
saat meliat muka gak ikhlas anaknya..dan kereta terus berjalan..
Ketika melihat pemberhentian kereta, si akhwat minta diturunkan. Sebelum turun dari kereta mewah syekh memberi penilaian ke diri akhwat: "anti tipe orang yg semangat tinggi,ana suka orang yang punya semangat tinggi, apa saja kamu minta saya akan berikan, insya Allah"
dan mereka berpisah disana..si Akhwat turun dr kereta mewah Syech,
melanjutkan prjalanan pulang k rumahnya dg kereta umum.
sepanjang jalan si Akhwat brtnya2 dlm hati :"sebenarx apa maksud Syech mngundangnya datang?" besoknya juga si akhwat brtanya-tanya Apa yang sudah terjadi.. :|
apakah Syech hanya sekedar tahu lebih dekat siapa si akhwat yg sebelumnya dia ketahui info akhwat itu dr 'pihak' lain...?
si akhwat pux nomor kontak syekh itu..yang syekh berikan, akhwat mnghubunginya..untuk
kepentingan bisnis/ pkrjaan,mulai terdengar suara2 'janggal/tidak biasa' dari syekh..sering memuji si
akhwat lewat pembicaraan di Handphone.
Memuji,hal yg normal bagi siapapun..didunia ini, tapi maksud memuji itu yang
perlu diprtanyakan, dan lebih dipertanyakan lagi jika jawabannya tidak punya maksud apa-apa. :D
jika akwat&Ikhwah bicra biasax arah pembicara bisa melenceng 'kemana2'
itu jg normal,tp yg gk normal jk bicara agak tendensius tapi tidak berdasar;-)
pertanyaan-pertanyaan syech seperti "Anti cantik tapi kenapa belum nikah2?" "Ana nikahin saja anti ya" "Sayang,kamu seperti salah satu istrinya Umar bin Khattab r.a,cerewet" "dst..dst..
Akhwat mmberanikan diri bertanya kepada syech "maksudnya apa bicara begitu?"
Syech bilang "gak apa2 cuma becanda" Ougghh gariiingg jwbn begitu...!!
"jadi semua bicara syech itu becanda,becanda juga kan ada maksud dan tujuan?" kata si akhwat
"maafkan ana, kalau semua bicara ana selama ini telah menyinggung perasaan anti" kata Syech
Akhwat terdiam, jadi begini kalau orang yang punya kuasa/harta/jabatan kapan saja bisa mempermainkan perasaan orang kecil, gerutu si akhwat dalam hati.
beberapa hari kemudian syech membantu memperlancar bisnis/pekerjaan akhwat itu. Mungkin syekh ingin menebus rasa berdosanya telah mempermainkan perasaan si akhwat. Akhwat pun menerima bantuan syekh itu. Suatu hari syech itu menelepon akhwat tersebut menyuruhnya datang ke suatu tempat,akhwat menolak tidak datang dan bertanya apa maksud syech berkata begitu,syekh selalu bilang tidak ada maksud..sang akhwat berkata dalam hati ya jelas jawab sang syech tidak ada maksud kalo dia mau memenuhi datang ke tempat syekh pastilah ada maksud...gerutu sang akhwat dalam hati. Dan setelahnya itu terakhir kali Syech dan Akhwat itu berkomunikasi.
Dan waktu terus berlalu.. Baik akhwat dan syech masing-masing sibuk dgn kesibukan mereka, mereka pun lambat laun melupakan apa2 yg pernah terjadi sebelumnya, tidak pernah bertemu/komunikasi lagi, bahkan terakhir si Syech mengundang si Akhwat ke tempatnya lagi namun si akhwat menolak, karena mungkin takut syech mempermainkan perasaannya lagi, berkata dalam hati,
"Hmm..inikah yang di bilang Endless STORY (Cerita Tak Berujung) ?"
Begitulah pertemuan mereka, hanya dua kali dalam urusan bisnis pekerjaan, setelahnya keduanya sepertia hilang di telan bumi....
Begitulah pertemuan mereka, hanya dua kali dalam urusan bisnis pekerjaan, setelahnya keduanya sepertia hilang di telan bumi....
Si Akhwat berharap semoga saja tidak akan ada lagi cerita yg sama seperti ini, tak berujung...
Jakarta, 09-09-2013