Bismillahirrohmanirrohim,
Kenapa ya jika bersikap Istiqomah banyak tantangannya?
Apalagi jika berhadapan dengan berbagai macam karakter manusia dan semua kondisinya. Yang paling susah jika dengan orang tedekat kita yang menguji ke-istiqomahan kita, misalnya seorang akhwat yang belum menikah bersikap istiqomah tidak sering keluar rumah karena jika sering keluar rumah takut akan terjadinya fitnah di luar sana padahal orang terdekatnya menyuruh akhwat itu sering keluar rumah dan bergaul biar cepat dapat jodoh misalnya...Jodoh,rejeki dan kematian hanya Allooh Subhanahu Wata'ala yg Maha Tahu datangnya kapan, gak perlu dicari bukan? tapi tetap ikhtiar menjemputnya, Wallahu'alam. Bishowab
Juga ketika orang terdekat kita menyuruh kita jangan memakai jilbab yang terlalu panjang biar gak ditakuti laki-laki ketika mendekati sang akhwat itu. Dan sang akhwat tetap bersikap ISTIQOMAH (teguh pendirian) untuk tetap memakai hijab panjang/Syar'i. Selain itu ada juga kisah lain, ketika sang akhwat disuruh orang terdekatnya berhias diri memakai Lipstik, wewangian, ...biar cantik dilihat laki-laki bukan mahram...Masyaa Allooh....,dan sang Akhwat tetap bersikap Istiqomah tidak melakukannya,kemudian ketika sedang menawarkan bisnis (dalam mencari nafkah) yang kebetulan terhadap lawan jenis dan si akhwat diajak bertemu/tatap muka agar bisnisnya sukses, si akhwat rela tidak jadi berbisnis dengan seorang lawan jenis...,Subhanallooh.. Dan ketika sang akhwat bertemu dengan sahabat-sahabat yang berbeda faham agama dengannya dia memilih cepat-cepat meninggalkan mereka karena tidak ingin bergabung lama-lama dengan mereka,dst.
Jika kita terus Istiqomah......Allooh subhanahu wata'ala menjanjikan syurga
Jika kita terus Istiqomah......Allooh subhanahu wata'ala menjanjikan syurga
DIJANJIKANNYA SURGA
Di antara ayat yang menyebutkan keutamaan istiqomah adalah firman Allah Ta’ala,
إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلائِكَةُ أَلا تَخَافُوا وَلا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Rabb kami ialah Allah” kemudian mereka istiqomah pada pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu”.” (QS. Fushilat: 30)
Yang serupa dengan ayat di atas adalah firman Allah subhanahu wa ta’ala,
إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا فَلا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلا هُمْ يَحْزَنُونَ, أُولَئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ خَالِدِينَ فِيهَا جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Rabb kami ialah Allah”, kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita. Mereka itulah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al Ahqaf: 13-14)
Insyaa Allloh...sang akhwat selalu di jaga ALLOOH SUBAHANA WATA'ALA dilindung-NYA, karena ke-ISTIQOMAH-annya. amin.
Wassallam..