Kamis, 10 Desember 2015

LAA TAQORABU ZINA

Bismillahirrohmanirrohim,

Assalamu'alaykum warahmatullohi wabaarakaatuhu.

Dear blogger fillah,..


Pernahkan kita berpikir begini, kita harus menahan pandangan mata ketika bertatapan dengan seorang yang bukan mahram kita, berkhalwat (berduaan dgn lawan jenis), janjian bertemu, saling menelepon, saling chatting di medsos atau smartphone, saling kirim email, dll ? Jawabannya sebagai manusia biasa yang tidak lepas dari berbuat dosa pastilah kita pernah tidak bisa menahan diri untuk semua yang saya tulis diatas yang mengarah ke zina kecil...jika si pelaku keduanya sudah sama-sama menikah ataupun masih sama-sama single atau salah satunya sudah menikah dan sekecil apapun zina itu jika berulang kali diprbuat akan berubah status menjadi zina besar itu DOSA BESAR. Bahkan misalnya (si pelaku) keduanya bisa saja Sangat Ahli/Faham akan agama Islam tapi itu semua bisa saja terjadi. 
Mari kita lanjutkan membahas perbuatan tercela zinah kecil ini
Kita manusia adalah makhluk lemah gampang di goda syetan, ketika kita dalam keadaan masih single pasti besar keinginnnya untuk ta'arufan/kenalan dengan lawan jenis. Di jaman sekarang semua serba canggih kita punya media Smartphone, media internet untuk bisa saling baku sapa dengan seseorang, dan di jaman serba canggih dalam hal Informasi Tehnologi ini, ada saja yang berstatus seorang lebih faham akan  AGAMA pasti bisa saja melakukan chatting dengan lawan jenisnya di medsos atau smartphone, karena selama kita di dunia syetan itu selalu masuk dalam aliran darah kita untuk menggoda kita berbuat dosa, dan lebih parah lagi jika status si pelaku misalnya sudah menikah dan masih ajak chatting wanita belum menikah, atau mereka yang sudah sama-sama menikah.
Dalam surat Al-Isra 32: "Dan janganlah kamu menghampiri Zina, sesungguhnya Zina itu adalah perbuatan yang keji dan satu jalan yang jahat (yang membawa kerusakan)"
Sudah jelas di surat al-isra 32 diatas bahwa Jangan dekati Zina : LAA TAQORABU ZINA.
Semoga kita semua umat muslim dapat menahan diri melakukan seperti saya bahas diatas agar terhindar dari berbuat zina kecil dan bisa sampai ke zina besar jika dilakukan berulang-ulang kali. Saling bertatapan dengan lain jenis,berimajinasi tentang lawan jenis,saling menelepon, saling chatting, itu semua contoh zina kecil. Makanya dalam Islam dianjurkan segera menikah agar terhindar dari perbuatan zina.
Realitanya di jaman sekarang yang paling membutuhkan chatting adalah wanita karena wanita didunia sekarang ini sudah menjamur di muka bumi, dan laki-laki makin sedikit, dan terkadang laki-laki berkenalan dengan wanita hanya sekedar menggombal saja bicaranya atau hanya menghilangkan kebosanan rutinitas pekerjaan, atau hanya menguji si wanita via chatting, misal..mungkin dia menyukai wanita itu namun dia ingin mengujinya dulu via chatting agar tau jati diri si wanita, dan ketika tau bisa saja lanjut ke hubungan yang lebih serius lagi atau saling menghilang/putus komunikasi, namun sama saja apapun alasannya keduanya sudah sama-sama melakukan zina kecil....apalagi jika sang laki-laki sudah berumah tangga, bisa dirajam tuh hukumannya karena itu namanya selingkuh..jika sampai berbuat zina besar dengan si wanita.
Tapi ya...begitulah manusia...sekalipun dia sangat faham akan agama belum tentu di itu MA'SUM ( terjaga/terpelihara dari dosa), jadi bagi yang lebih tau hukum agama islam tuh hati-hati menghadapi dunia MEDSOS dan CHATTING...,jika memang saling suka lanjutkan hubungan secara syar'i, ta'aruf-khitbah-walimah, jika tidak cocok tahanlah tidak melakukan itu semua.
Sebagai bahan MUHASABAH saja buat kita semua, terutama saya juga agar lebih brani lagi mengatakan: "CHATTING IS JUST WASTING TIME:) "Dunia ini hanyalah kesenangan yg menipu"(Al-Hadid 20)

Kekhilafan adalah milik kita, kesempurnaan milik ALLOOH subhanahu wata'ala.



Wabillahi taufiq walhidayah, wassalamu'alaykum warahmatullohi wabaarakaatuhu...

inspired by : chatter :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

🔖 *BERBUAT BAIKLAH KEPADA ORANG-ORANG YANG LEMAH*

🔹 Dalam sebuah hadits yang shohih, Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda : أَبْغُوْنِي الضُّعَفَاءَ،  فَإِنَّمَا  تُرْزَ...