Senin, 27 Juli 2020

2707, "F" Day : The Forgotten Day

Bismillaah

Hari yang luamayan berat.....,namun tetap tersenyum dan memuja-muji Pencipta hari ini...Allaah azza wa jalla..subhaanahu wata'ala
Alhamdulillaah'alaa kulli haal ( Segala puji bagi Allaah dalam setiap keadaan...baik itu senang, susah, sehat, sakit, harta dan kemiskinan)
Alhamdulillaah alladzie bini'matihii tattimush shoolihaat...

Segala puja dan puji hanya untuk-Mu ya Allaah..., 
Yang telah memberi kehidupan pada hamba..memberi ujian hidup tentang kesenangan...kesusahan....dan tentang semuanya yang sudah terjadi...
Hanya kepada Engkau hamba meminta di sayangi..., hamba takut jika Engkau berhenti menyayangi hamba...itu yang paling hamba takuti dalam mengarungi hidup ini...takut kehilangan Cinta dan Kasih Sayang-MU ya Allaah..., Rahmatilah hamba selalu....,
buat hamba Ikhlash dan ridho selalu atas semua takdir-MU untuk hamba..
buat hamba istiqomah dijalan-Mu dan Qonaah atas semua ketentuan-MU...,
Laa hawla wa laa quwwata illlah billahil aliyyil adzhiem (Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allaah Yang Maha Agung lagi Maha Tinggi) HR.Muslim
Hasbunallaah wa nikmal wakil nikmal maula wa nikman natsir (Cukuplah Allaah menjadi penolong kami, dan sebaik-baik Pelindung (Ali Imron 173)

by: fanni
inspired of life

Sabtu, 18 Juli 2020

RENUNGAN : BERAPA USIAMU SEKARANG ?





~ 40 th = PERINGATAN...❗
~ 60/70 th = HAMPIR FINISH...❗* ​​

Saudaraku… Umur adalah Nikmat Allah Ta'ala yang sangat besar… Modal untuk seluruh amal dan kebaikan… Kalau sudah tutup umur maka tidak ada lagi cerita amal… Sayang… Kesempatan emas ini berjalan sangat cepat dan singkat… 60 / 70 tahun itulah kesempatan maximum yang diberikan… ๐ŸŸข

 *15 – 35 th…* Masa gagah... Jangan disia-siakan… ๐ŸŸก 
*40 – 55 th…* Masa peringatan, umur yang tersisa lebih sedikit dari pada yang telah berlalu, Maka Akhirat harus lebih diutamakan… 
 ๐Ÿ”ด *60 – 79 th…*

Mendekati Finish, sudah sangat senja… in syaa Allah tidak lama lagi terbenam… Segera berbenah untuk meninggalkan dunia dengan fokus mensucikan diri dan menambah amal…

 ⭕ *BILA SUDAH SAMPAI 40 TH… INILAH NASIHAT ALLAH UNTUKNYA* 

(ูˆุญَุชَّู‰ٰ ุฅِุฐَุง ุจَู„َุบَ ุฃَุดُุฏَّู‡ُ ูˆَุจَู„َุบَ ุฃَุฑْุจَุนِูŠู†َ ุณَู†َุฉً ู‚َุงู„َ ุฑَุจِّ ุฃَูˆْุฒِุนْู†ِูŠ ุฃَู†ْ ุฃَุดْูƒُุฑَ ู†ِุนْู…َุชَูƒَ ุงู„َّุชِูŠ ุฃَู†ْุนَู…ْุชَ ุนَู„َูŠَّ ูˆَุนَู„َู‰ٰ ูˆَุงู„ِุฏَูŠَّ ูˆَุฃَู†ْ ุฃَุนْู…َู„َ ุตَุงู„ِุญًุง ุชَุฑْุถَุงู‡ُ ูˆَุฃَุตْู„ِุญْ ู„ِูŠ ูِูŠ ุฐُุฑِّูŠَّุชِูŠ ۖ ุฅِู†ِّูŠ ุชُุจْุชُ ุฅِู„َูŠْูƒَ ูˆَุฅِู†ِّูŠ ู…ِู†َ ุงู„ْู…ُุณْู„ِู…ِูŠู†َ) _

“Sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo'a: “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri”._ ๐Ÿ“– [Surat Al-Ahqaf : 15] ๐Ÿ›‘ 

*BILA SUDAH SAMPAI 60 / 70 TH… INILAH PERINGATAN ROSUL UNTUK-NYA*

 ู„ู‚ุฏْ ุฃุนْุฐَุฑَ ุงู„ู„ู‡ُ ุฅู„ู‰ ุนุจุฏٍ ุฃุญْูŠุงู‡ُ ุญุชู‰ ุจَู„ุบَ ุณِุชِّูŠู†َ ุฃูˆ ุณَุจุนูŠู†َ ุณู†ุฉً ، ู„ู‚ุฏْ ุฃุนْุฐَุฑَ ุงู„ู„ู‡ُ ุฅِู„ูŠู‡ِ 

 _“Sungguh Allah telah memberikan udzur dan kesempatan kepada hamba-Nya yang telah dihidupkan (dipanjangkan umur) sampai 60 / 70 th… Sungguh Allah telah memberikan udzur kepadanya..._ ๐Ÿ“– [Shahihul Jami’. No 5118] *☆》* 

Maksudnya,... Allah telah cukup memberikan kepadanya kesempatan untuk beramal dengan umur yang panjang,... Bila di usia itu masih belum kembali ke jalan Allah… Biasanya sampai matinya tidak kembali... Dan dia dihinakan Allah sampai akhir hayatnya dan menutup umurnya dengan su'ul khatimah,... (Na'udzu billah) ๐Ÿ‚ 

Saudaraku,… Tidak ada yang tahu kapan Kesempatan emas ini usai... Maka bersegeralah berbekal dengan mensucikan diri dan beramal shalih... Semoga bermanfa'at,… ✒

 Ustadz Abu Ismail Fahruddin Nu'man al-Bantani, Lc ุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ _(Pimpinan Ma’had Riyadhusshalihiin, Pandeglang - Banten)_ ----

๐ŸŒพ๐Ÿ WAG MT. An Nahl _≈ Istiqomah, berilmu, dan beramal di atas sunnah ≈_

Kamis, 16 Juli 2020

APA YANG DIMAKSUD CINTA DAN BENCI KARENA ALLAH



๐Ÿ“š *APA YANG DIMAKSUD CINTA DAN BENCI KARENA ALLAH*

❅ https://t.me/MuliaDenganSunnah

๐Ÿ’ซ Keimanan dan ketakwaan adalah dasar utama dalam kecintaan dan loyalitas, inilah yang dimaksud cinta karena Allah tabaraka wa ta’ala, maka semakin beriman seseorang dan bertakwa kepada Allah subhanahu wa ta’ala; harus semakin dicintai dan dimuliakan, inilah ikatan iman yang paling kuat.

๐Ÿ’ซ Adapun kecintaan dan loyalitas yang dibangun di atas dasar kelompok dan golongan, dan menafikkan atau tidak mengutamakan keimanan dan ketakwaan, maka itulah hizbiyyah jahiliyyah.

๐Ÿ’Ž Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

ุฃَูˆْุซَู‚ُ ุนُุฑَู‰ ุงู„ْุฅِูŠู…َุงู†ِ ุงู„ْู…ُูˆَุงู„َุงุฉُ ูِูŠ ุงู„ู„ู‡ِ، ูˆَุงู„ْู…ُุนَุงุฏَุงุฉُ ูِูŠ ุงู„ู„ู‡ِ، ูˆَุงู„ْุญُุจُّ ูِูŠ ุงู„ู„ู‡ِ، ูˆَุงู„ْุจُุบْุถُ ูِูŠ ุงู„ู„ู‡ِ

_“Ikatan iman yang paling kuat adalah bersikap loyal karena Allah dan memusuhi karena Allah, cinta karena Allah dan benci karena Allah.”_
๐Ÿ“š [HR. Ath-Thabrani dari Ibnu Abbas radhiyllahu ’anhuma, Ash-Shahihah: 998]

๐Ÿ’Ž Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam juga bersabda,

ู…َู†ْ ุฃَุญَุจَّ ู„ِู„َّู‡ِ، ูˆَุฃَุจْุบَุถَ ู„ِู„َّู‡ِ، ูˆَุฃَุนْุทَู‰ ู„ِู„َّู‡ِ، ูˆَู…َู†َุนَ ู„ِู„َّู‡ِ ูَู‚َุฏِ ุงุณْุชَูƒْู…َู„َ ุงู„ْุฅِูŠู…َุงู†َ

_“Barangsiapa mencintai karena Allah, membenci karena Allah, memberi karena Allah dan menahan karena Allah, maka dia telah menyempurnakan keimanan.”_
๐Ÿ“š [HR. Abu Daud dari Abu Umamah radhiyallahu ’anhu, Ash-Shahihah: 380]

✏️ *TIGA GOLONGAN MANUSIA DALAM KECINTAAN DAN KEBENCIAN*

Ulama Ahlus Sunnah wal Jama’ah menjelaskan bahwa manusia terbagi tiga dalam hal kecintaan dan kebencian kepada mereka:

➡️1) Golongan yang kita cintai sepenuhnya, yaitu para nabi dan rasul serta seluruh pengikut mereka dengan baik.

➡️2) Golongan yang kita cintai di satu sisi dan kita benci dari sisi yang lain, yaitu kaum mukminin yang melakukan dosa-dosa dan bid’ah-bid’ah.

➡️3) Golongan yang kita benci sepenuhnya, yaitu orang-orang kafir dan musyrik.

✏️ Inilah yang dimaksud cinta dan benci karena Allah subhanahu wa ta’ala.

๐Ÿ“• [Disadur dari buku TAUHID, PILAR UTAMA MEMBANGUN NEGERI, Cet. Ke 2 1437 H, karya Ustadz Sofyan Chalid Ruray hafizhahullah]

๐ŸŒ Sumber : https://www.facebook.com/sofyanruray.info/posts/768919443257540:0

✒ Editor : Admin Asy-Syamil.com

๐Ÿ“ก Raih amal shalih dengan menyebarkan kiriman ini , semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron.

•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
๐Ÿ“ฎCHANNEL MULIA DENGAN SUNNAH
๐ŸŒ https://t.me/MuliaDenganSunnah
๐Ÿ”„ https://t.me/RisalahSunnah
๐Ÿ‘ฅ https://bit.ly/JoinGrupKami
๐Ÿ—ณ bit.ly/Asy-SyamilcomDonasi
๐Ÿ’ ️ FB : https://goo.gl/tJdKZY
๐Ÿ›ฐ App : bit.ly/AsySyamilApp
๐Ÿ“ฑ Admin : 081381173870

Rabu, 15 Juli 2020

KETIDAK-TETAP-AN MASA

๐ŸŽ‹ Fawaid edisi khusus ๐Ÿ’

*Ketidak-tetap-an masa* (seorang muslim menyikapi perubahan hidup dan kehidupan).
 Oleh: Ustad abu abd rahman bin muhammad suud al atsary.

Allah subhanahu wa taala berfirman,
 ูˆ ุชู„ูƒ ุงู„ุฃูŠุงู… ู†ุฏุงูˆู„ู‡ุง ุจูŠู† ุงู„ู†ุงุณ.
 _Dan demikianlah hari hari itu Kami pergilirkan di antara manusia._ Qs 3 Ali Imran ayat 140.

Di sebutkan dalam sebuah syair: Jangan bersedih, kehidupan ini pendek, Anggap lah ringan berbagaoi peristiwa yang menghawatirkan dan tenanglah# Jika sesuatu yang tidak mampu kalian menolak nya datang, Maka, janganlah bersedih terhadap apa yang di taqdir kan Allah dan bersabarlah# Tidaklah kalian melihat, bahwa mencela itu manfaatnya sedikit, Ketika sesuatu itu hilang dan pergi# Maka, hal itu meninggalkan tangisan dan penyesalan, Kemudian, tidak mengubah sedikitpun selain apa yang telah di taqdirkan#. Jamharah asy syair Arab 357.
 Kata: 'Perpisahan', 'kehilangan', 'kesedihan', 'kegagalan', 'penolakan', 'kerugian', adalah contoh kata yang tidak pernah di senangi oleh manusia. Manusia secara asal, selalu menginginkan kebaikan, kesentosaan, kebahagiaan dan kebahagiaan dalam kehidupannya. Namun, pertanyaan nya: Adakah dalam kehidupan ini yang tetap ?. Jawab : tidak ada. Demikianlah kehidupan, mengajarkan kepada kita, tidak ada yang akan pernah tetap dalam satu kondisi. Allah subhanahu wa taala telah menetapkan bahwa 'hari' itu, Allah pergilirkan di antara manusia. Sedih gembira, bersama berpisah, untung rugi, sejahtera nestapa, mendapat atau kehilangan, semua itu hal yang lumrah dan menjadi ketetapan. Semua ini, tidak lain adalah sebagai sebuah pelajaran, pengokohan hati, pelipur lara dan nestapa, serta memberikan pengajaran agar seorang bisa tegar dan tidak mudah bersedih atas kondisi yang menimpanya serta menjadikan setiap hamba 'dewasa' dengan perjalanan waktu. Tidaklah engkau melihat, yang tidak berubah dari ciptaan Allah itu hanya taqdir itu sendiri dan kehidupan akhirat?. Lihatlah engkau, akan perjalanan Nabi kita shalallahu alaihi wa salam, Ketika Allah subhanahu wa taala berfirman kepada beliau, menjelaskan kondisi awal beliau,
 ุง ู„ู… ูŠุฌุฏ ูƒ ูŠุชู…ุงً ูุขุคู‰
 _Bukan kah Dia (Allah) telah mendapatimu dalam kondisi yatim, kemudian Dia mengambil sendiri pemeliharaan dirimu_. Qs 93 ad Dhuha ayat 6.
Yakni, Allah menangung penghidupan mu sendiri, menjaga dan memelihara mu dari bahaya. Lihatlah, bagaimana beliau lahir dalam kondisi yatim, tidak memiliki sosok orang tua sebagai sandaran, penopang dan tempat berlindung, Namun Allah ingin menunjukkan kuasa Nya pada hamba pilihan Nya ini, shalallahu alaihi wa salam, Allah mengambil pengasuhan, penjagaan dan pertolongan baginya sendiri, Tidak hanya itu, apa yang telah di lalui Nabi shalallahu alaihi wa salam dalam kehidupan beliau, menjadikan beliau seorang yang kuat, tidak mudah putus asa, memiliki keyakinan kuat, dan tawakkal yang tinggi, dan tidak menyerah dengan perubahan perubahan masa. Demikian juga dalam kehidupan Nabi Nabi terdahulu, alaihimus salam. Inilah Musa alaihi salam, Ketika ibunya menghawatirkan akan keselamatan putranya, tidak ada jalan lain, kecintaan kepada putranya ini, dengan segala keterpaksaan menjadikan nya "berpisah", dan ia tidak mengetahui kapan 'kebersamaan' dengan putranya ini akan terjadi, Demikianlah Allah tidak ingin menjadikan kesedihan hamba wanita Nya ini (ibu Musa) berkelanjutan, serta melalui kenestaapaan yang tiada akhir, Allah subhanahu wa taala menjelaskan kondisi mengharukan ini dengan firman Nya,
 ูˆ ุงูˆุญูŠู†ุง ุงู„ู‰ ุฃู… ู…ูˆุณู‰ ุฃู† ุงุฑุถุนูŠู‡ ูุงุฐุง ุฎูุช ุนู„ูŠู‡ ูุงู„ู‚ูŠู‡ ููŠ ุงู„ูŠู… ูˆ ู„ุง ุชุฎุงููŠ ูˆ ู„ุง ุชุญุฒู†ูŠ ุฅู†ุง ุฑุงุฏูˆู‡ ุฅู„ูŠูƒ ูˆ ุฌุงุนู„ูˆู‡ ู…ู† ุงู„ู…ุฑุณู„ูŠู†. _
Dan Kami wahyukan kepada ibu Musa,
 hendaknya engkau menyusui nya, maka bila engkau merasa khawatir terhadap keselamatan nya, hendaknya engkau menghanyutkannya kedalam sungai, dan janganlah engkau takut dan bersedih, *sesungguhnya Kami akan mengembalikan nya kepadamu*, dan menjadikan nya seorang Rasul_. Qs 28 Al qoshshas ayat 7.

 Inilah Yusuf bin Ya'kub alaihimus salam, ketika ia di pisahkan dari cinta kasih orang tuanya oleh orang terdekatnya (saudara saudara nya sendiri), di masukan ke dalam sumur untuk niat di bunuh, di ambil oleh pedagang untuk di jual sebagai budak, di jauhkan dari tanah kelahirannya, Tidak selesai ujian bertubi itu, Kemudian ia di besarkan di istana Mesir sebagai pelayan, di goda wanita, di fitnah dengan tuduhan perselingkuhan dan perbuatan keji, masuk penjara tanpa kesalahan. Adakah di antara kita, yang kira kira kuat dengan ujian bertubi semacam itu?. Namun, Allah tidak akan membiarkan semua itu berkelanjutan, hari pasti berubah menjadi lebih baik bagi orang orang yang bertaqwa dan bersabar,
 ูˆ ู‚ุงู„ ูŠุง ุงุจุช ู‡ุฐุง ุชุงูˆูŠู„ ุฑุกูŠุงูŠ ู…ู† ู‚ุจู„ ู‚ุฏ ุฌุนู„ู‡ุง ุฑุจูŠ ุญู‚ุง ูˆ ู‚ุฏ ุงุญุณู† ุจูŠ ุฅุฐ ุงุฎุฑุฌู†ูŠ ู…ู† ุงู„ุณุฌู† ูˆ ุฌุงุกุจูƒู… ู…ู† ุงู„ุจุฏูˆ ู…ู† ุจุนุฏ ุฃู† ู†ุฒุน ุงู„ุดูŠุทุงู† ุจูŠู† ูˆ ุจูŠู† ุงุฎูˆุงุชูŠ ุฅู† ุฑุจูŠ ู„ุทูŠู ู„ู…ุง ูŠุดุงุก. _
Dan berkatalah Yusuf, wahai bapakku, inilah adalah tawil mimpiku yang dahulu itu, dan sungguh Rabbku telah menjadikan kenyataan, dan sungguh Dia telah berbuat kebaikan kepada ku, ketika ia mengeluarkan aku dari penjara, dan mendatangkan kalian kepadaku dari dusun Badui, setelah setan merusak hubungan baik antara aku dan saudara saudara ku, sesungguhnya Rabbku maha lembut terhadap siapa yang Dia kehendaki._ Qs 12 Yusuf ayat 100.
 Dari kisah Yusuf ini adalah kita ambil pelajaran, Bahwa kesedihan akan menjadi kebahagiaan. Perpisahan akan berganti pertemuan. Hutang akan di bayar. Kezaliman akan di ganti, bagi mereka yang sabar dan bertaqwa. Baik, ada sebuah pertanyaan. Itu kehidupan para Nabi dan Rasul, dapatkan anda memberi contoh aplikatif dalam kehidupan kita. Baik, saya (abu abd rahman) akan memberikan contoh nyata dari yang kita lihat: - seorang bayi, sebagai orang tua, kita ingin agar anak kita dalam kondisi bayi, lucu dan menggemaskan. Namun, tidak mungkin bayi tetap dengan kondisi ke-bayi-an nya, harus ada pertumbuhan, yang dengannya memperkuat tubuhnya, tumbuhnya imunitas, dan pertumbuhan untuk dewasa dan menjalani kehidupan normal. Tidak bisa, kita membayangkan anak kita, terus bayi (tidak ada perubahan) dengan segala kelucuannya, tentu ini berbahaya bagi dirinya dan orang tua. - kita, membayangkan dunia ini terus dalam kondisi pagi yang cerah, dan kita menikmati pagi yang segar, kita berharap, tidak ada siang yang panas, atau malam yang gelap menakutkan, Namun, hari harus berjalan, kehidupan harus berputar, siang untuk berkerja, dan malam untuk beristirahat. Dan wajib adanya pergantian masa dan waktu. - kita berharap, kita berkumpul dengan keluarga, menjadi keluarga yang utuh, tidak di pisahkan oleh apapun, terutama anak. Hal ini tidak mungkin, Suami harus keluar untuk mencari penghidupan. Anak harus keluar untuk belajar, kadang harus terpisah jauh, agar dengan nya ia tumbuh dewasa dengan perjalanan waktu, dan berilmu. Sebagian kita, kasihan dengan anak kita, yang harus studi jauh, di pondok umpama, kita sebagai orang tua memikirkan, bagaimana makan nya, kondisi, apa ia tidak kedinginan di malam hari, dan kecukupan makan di siang hari. Ini ego Sebagai orang tua yang perhatian terhadap anak. Namun, kita tidak bisa membayangkan, bila anak kita tetap bersama kita, tentu ia akan menjadi anak yang manja, tidak dewasa baik dalam ilmu, kedewasaan dan juga pengalaman. Wajib di sini, ada "perpisahan" barang sejenak. - sebagai orang berharap surga, ia ingin masuk surga. Namun di satu posisi, ada kontradiksi dalam jiwanya, Ia ingin masuk surga, dengan kondisi juga yang ia begitu membenci kematian. Pertanyaan: adakah masuk surga, tanpa melewati pintu yang bernama kematian. Di sini, sebuah kematian, bukanlah sebuah keburukan, namun, ia adalah pintu bagi jiwa yang shalih untuk awal ia masuk surga. Maka, tidak semua kata negatif itu berakibat buruk. Kita, dalam satu kondisi harus melewati tahapan tahapan kehidupan, sehingga Allah menampakkan kuasa Nya kepada hamba hamba Nya, yang menjadikan kebaikan bagi mereka masing masing dari berubah nya waktu dan kondisi. Di katakan dalam syair, Seorang penakut selalu membayangkan dirinya terbunuh (mati), Bahkan sebelum kematian mendekatinya# Terkadang bahaya menghampiri seorang penakut, Sedang orang yang berani terhindar darinya#.

 Imam Ibnu Qayyim rahimahullah berkata, Hal yang dapat memutus rasa was was adalah berserah diri kepada Allah, barang siapa yang memasrahkan diri dan tunduk kepada Allah,
 Mengetahui apa yang menimpa dirinya atau tidak, dan apa yang luput atau tidak, hanya sekedar apa yang telah tertulis (dalam taqdir nya), Maka tiada akan tersisa pada hatinya untuk takut kepada makhluk, Jiwanya telah mengetahui, bahwa dirinya yang ia khawatir kan keselamatan nya, telah berserah diri kepada pelindung nya. Jiwa yang mengetahui kadar taqdir, maka ia akan memiliki ketenangan dan kesabaran, Tidak akan berubah dengan perubahan dan bergantinya kondisi dan hati hati manusia. Berbeda dengan orang orang yang lemah keimanannya kepada taqdir. Ia tidak pernah kuat dan bersabar, hatta terhadap masalah yang paling kecil sekalipun yang ia hadapi. Karena kelemahan imannya, kelembekan jiwanya, dan kecemasan yang berlebih terhadap sesuatu yang kecil. Maka, ketika jiwa semacam itu, tertimpa sesuatu yang remeh, Anda melihatnya sempit dada, sedih hati, kemurungan, tertunduk nya pandangan, kesedihan yang membuncah di dada, Lalu, semua itu tidak bisa membuatnya tidur, dan menjadikan keningnya berkerut. Musibah, bila menimpa orang yang memiliki keimanan, ketabahan - bahkan mungkin apa yang di deritanya lebih besar - maka ia tiada akan menghiraukannya, hal hal itu tiada akan mengusik jiwanya, kelopak mata nya tetap akan bisa terpejam, hatinya Ridha, dan dirinya mendapat ketenangan.

 _______: Maraji': - Al imanu bila qodha wal qodr. - tafsir taisir marinir rahman di tafsir kalamim mantan - uddatus shabirin - madarijus salikin - ad da wa ad dawaa - dzamul hawwa - ighasatu lahafan. - dll. Oleh yang butuh dan mengharapkan ampunan Rabbnya. ----

#---- ๐Ÿ”‚๐Ÿ”‚๐Ÿ”‚๐Ÿ”‚๐Ÿ”‚๐Ÿ”‚

 Gabung dan ikuti ⤵ G~WA PIS https://bit.ly/2t90ZpK Instagram: IG:@pissalaf IG:@Taaruf_pis https://bit.ly/2Q57QJQ YouTube PIS: https://bit.ly/2QoQsjH FB:MT. Nisaa As Sunnah    

https://www.facebook.com/groups/578718089215823 Join Telegram: https://t.me/joinchat/KBPENBRAaHBGxHOvVr2KKA

                 ๐Ÿ“–๐Ÿ“–๐Ÿ“š๐Ÿ“š๐Ÿ“š๐Ÿ“–๐Ÿ“–

Selasa, 14 Juli 2020

AKU INGIN TERBANG TINGGI SEPERTI ELANG

ELANG

Elang, adalah burung yang indah... mewah ..cantik...kuat.. Burung ini juga mempunyai sepasang kaki yang kuat dan kuku yang tajam untuk mencengkeram mangsa serta daya penglihatan yang tajam untuk memburu mangsa dari jarak jauh..., Burung cantik dan kuat ini...pastilah mahal dan ga bisa disentuh sembarang orang...ga bisa dimiliki sembarang orang jika ada yang berniat memiliki nya harus bisa memahami karakter si burung elang ini...meski dia terliat tipe pemangsa/buas... namun hatinya sangatlah lembut...terutama dalam melindungi yang dia kasihi...itulah burung elang...jika tidak bisa memahami si burung elang...kamu tak kan pernah bisa memilikinya sampai kapanpun....dan dengan cara apapun... Itulah Burung Elang..., dan jangan coba mempermainkankannya ...dia punya senjata kuku kaki yg tajam dan cengkeram yg kuat untuk memangsamu....membuatmu bertekuk lutut di hadapannya...juga ia memiliki mata yang tajam...mata bathin serta insting kuat untuk mengetahui niat/rencana jahat musuh di depan mata...,menjauhlah jika engkau tak bisa memahami si burung elang yg kuat/perkasa, cantik, buas namun memiliki hati yg sangat lembut untuk yg dia kasihi..dan mengasihi nya...

By : fanni

 ~~~~~~~~~♥♥♥♥♥♥~~~~~~~~~~

Aku ingin terbang tinggi Seperti elang Melewati siang-malam Menembus awan

Ini tanganku untuk kau genggam
Ini tubuhku untuk kau peluk
Ini bibirku untuk kau cium
Tapi tak bisa kau miliki aku

Tak usah kau terus tangisi kepergianku Air mata takkan memanggilku Untuk kembali

Aku adalah mimpi-mimpi sedang melintasi
Sang perawan yang bermain dengan perasaan

Ini tanganku untuk kau genggam
Ini tubuhku untuk kau peluk
Ini bibirku untuk kau cium
Tapi tak bisa kau miliki aku
Tak usah kau terus tangisi kepergianku Air mata takkan memanggilku Untuk kembali

Ini tanganku untuk kau genggam
Ini tubuhku untuk kau peluk
Ini bibirku untuk kau cium
Tapi tak bisa kau miliki aku
Tak usah kau terus tangisi kepergianku Air mata takkan memanggilku Untuk kembali
Tak usah kau terus tangisi kepergianku Air mata takkan memanggilku Untuk kembali
Aku adalah mimpi-mimpi tiada arti Aku ingin terbang tinggi seperti elang

By: DEWA19

✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨

Senin, 13 Juli 2020

TIGA RANGKAIAN DOSA: SUUDZHON, TAJASSUS DAN GHIBAH

*TIGA RANGKAIAN DOSA: SUUZHON, TAJASSUS, DAN GHIBAH* Allah Ta’ala mengingatkan kita tentang adanya tiga rangkaian dosa yang bisa jadi kita terjatuh di dalamnya tanpa sadar. Allah Ta’ala berfirman, ูŠَุง ุฃَูŠُّู‡َุง ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุขู…َู†ُูˆุง ุงุฌْุชَู†ِุจُูˆุง ูƒَุซِูŠุฑًุง ู…ِู†َ ุงู„ุธَّู†ِّ ุฅِู†َّ ุจَุนْุถَ ุงู„ุธَّู†ِّ ุฅِุซْู…ٌ ูˆَู„َุง ุชَุฌَุณَّุณُูˆุง ูˆَู„َุง ูŠَุบْุชَุจْ ุจَุนْุถُูƒُู…ْ ุจَุนْุถًุง ุฃَูŠُุญِุจُّ ุฃَุญَุฏُูƒُู…ْ ุฃَู†ْ ูŠَุฃْูƒُู„َ ู„َุญْู…َ ุฃَุฎِูŠู‡ِ ู…َูŠْุชًุง ูَูƒَุฑِู‡ْุชُู…ُูˆู‡ُ ูˆَุงุชَّู‚ُูˆุง ุงู„ู„َّู‡َ ุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ุชَูˆَّุงุจٌ ุฑَุญِูŠู…ٌ “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka (kecurigaan), karena sebagian dari prasangka itu adalah dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Hujuraat [49]: 12) Renungkanlah ayat ini, ketika Allah Ta’ala menyebutkan tiga rangkaian dosa, yaitu su’udzan (buruk sangka tanpa dasar), tajassus (berusaha mencari-cari keburukan orang lain) dan ghibah (menggunjingkan orang lain). Orang yang memiliki sifat suka berburuk sangka kepada orang lain tanpa dasar, maka dia akan berusaha mencari-cari kesalahan dan keburukan saudaranya tersebut untuk mengecek dan membuktikan prasangkanya. Inilah yang disebut dengan tajassus. Sedangkan tajassus itu sendiri adalah pintu awal menuju dosa berikutnya, yaitu ghibah. Karena orang tersebut berusaha untuk menampakkan aib dan keburukan saudaranya yang berhasil dia cari-cari, meskipun dia berhasil mendapatkannya dengan susah payah. Al-Qasimi rahimahullahu Ta’ala berkata, “Ketika buah dari su’udzan adalah tajassus, hati seseorang tidak akan merasa puas dengan hanya ber-su’udzan saja. Maka dia akan mencari-cari bukti (aib saudaranya tersebut) dan akan sibuk dengan tajassus. Allah Ta’ala menyebutkan larangan tajassus setelah su’udzan. Oleh karena itu, Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), ‘Dan janganlah mencari-cari keburukan orang.’” (Mahaasin At-Ta’wiil, 9: 3690) Sekali lagi, renungkanlah, ketika *su’udzan* tersebut diiringi dengan dua dosa besar lainnya, yaitu tajassus dan ghibah. Karena ketika seseorang sudah berburuk sangka kepada saudaranya, dia akan melakukan *tajassus*, yaitu dia mencari-cari bukti aib dan keburukan saudaranya tersebut untuk membuktikan prasangkanya. Dan jika dia sudah menemukannya, dia akan bersemangat untuk melakukan *ghibah* alias menyebarkan keburukan saudaranya tersebut. Inilah urutan yang disebutkan dalam ayat di atas. Simak selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/44672-tiga-rangkaian-dosa-buruk-sangka-tajassus-dan-ghibah.html

Kamis, 02 Juli 2020

BERBAGI ILMU: Contoh Perintah "COMMAND" dalam PROGRAM DATABASE MS. VISUAL FOXPRO 9.0


Contoh Perintah2 Program Database VISUAL FOXPRO 9.0

1.  Perintah COMMAND SIMPAN/SAVE

IF THISFORM.COMmand1.Caption="SIMPAN"
      THISFORM.COMmand1.Caption="TAMBAH"
      THISFORM.hidup
      THISFORM.TExt1.SetFocus
      ELSE
      APPEND BLANK
            REPLACE Bulan WITH THISFORM.TExt1.Value
            REPLACE No WITH THISFORM.TExt2.Value
            REPLACE Namabrg WITH THISFORM.TExt3.Value
            REPLACE Qty WITH THISFORM.text4.Value
            REPLACE Hargabeli WITH THISFORM.text5.Value
            REPLACE Totalbeli WITH THISFORM.text6.Value
            REPLACE Hargajual WITH THISFORM.text7.Value
            REPLACE Totaljual WITH THISFORM.TExt8.Value
            REPLACE Laba WITH THISFORM.TExt9.Value
            REPLACE Keterangan WITH THISFORM.Combo1.Value
            SKIP 0
            thisform.Refresh
            THISFORM.COMmand1.Caption="SIMPAN"
            thisform.mati
enDIF

2.  Perintah COMMAND NEXT/MAJU

IF !EOF()
      SKIP
      thisform.tampilkan_data
      ELSE
      MESSAGEBOX("Data sudah habis")
Endif

3.  Perintah COMMAND BACK/MUNDUR

IF !BOF()
      SKIP -1
      thisform.tampilkan_data
      ELSE
      MESSAGEBOX("Data sudah habis")
Endif

4.  Perintah COMMAND EDIT/UBAH

IF THISFORM.COMmand5.Caption="UBAH"
      THISFORM.COMmand5.Caption="SIMPAN"
      THISFORM.hidup
      THISFORM.TExt1.SetFocus
      ELSE
      APPEND BLANK
            REPLACE Bulan WITH THISFORM.TExt1.Value
            REPLACE No WITH THISFORM.TExt2.Value
            REPLACE Namabrg WITH THISFORM.TExt3.Value
            REPLACE Qty WITH THISFORM.text4.Value
            REPLACE Hargabeli WITH THISFORM.text5.Value
            REPLACE Totalbeli WITH THISFORM.text6.Value
            REPLACE Hargajual WITH THISFORM.text7.Value
            REPLACE Totaljual WITH THISFORM.TExt8.Value
            REPLACE Laba WITH THISFORM.TExt9.Value
            REPLACE Keterangan WITH THISFORM.Combo1.Value
            SKIP 0
            thisform.Refresh
            THISFORM.COMmand5.Caption="UBAH"
            thisform.mati
ENDIF

5.  Perintah COMMAND DELETE/HAPUS

IF !EOF()
      DELETE
      SKIP
      THISFORM.Tampilkan_data
      ELSE
      MESSAGEBOX("DATA SUDAH HABIS")
ENDIF

6.  Perintah COMMAND VIEW/TAMPILKAN
Browse

7.  Perintah COMMAND PRINT/CETAK
REPORT FORM penjualan2020.preview

8.  Perintah COMMAND EXIT/Keluar
Thisform.release


By: Fanni

SAAT HAWA NAFSU YANG BICARA

BISMILLAAH,


SAAT HAWA NAFSU YANG BI
CARA


IKHWAN WA IKHWATI FILLAAH,

Sebagai manusia biasa kita takkan pernah terhindar dari HAWA NAFSU..karena kita bukan Malaikat yang ga memiliki rasa dan nafsu. Namun kita juga bisa mengendalikan nafsu kita dalam menghadapi situasi apapun.

Secara bahasa, hawa nafsu adalah kecintaan terhadap sesuatu sehingga kecintaan itu menguasai hatinya. Kecintaan tersebut sering menyeret seseorang untuk melanggar hukum Allรขh Azza wa Jalla . Oleh karena itu hawa nafsu harus ditundukkan agar bisa tunduk terhadap syari’at Allรขh Azza wa Jalla . 
Adapun secara istilah syari’at, hawa nafsu adalah kecondongan jiwa terhadap sesuatu yang disukainya sehingga keluar dari batas syari’at. Syaikhul Islam t berkata, “Hawa nafsu asalnya adalah kecintaan jiwa dan kebenciannya. Semata-mata hawa nafsu, yaitu kecintaan dan kebencian yang ada di dalam jiwa tidaklah tercela. Karena terkadang hal itu tidak bisa dikuasai.
 Namun yang tercela adalah mengikuti hawa nafsu, sebagaimana firman Allรขh Azza wa Jalla :

ูŠَุง ุฏَุงูˆُูˆุฏُ ุฅِู†َّุง ุฌَุนَู„ْู†َุงูƒَ ุฎَู„ِูŠูَุฉً ูِูŠ ุงู„ْุฃَุฑْุถِ ูَุงุญْูƒُู…ْ ุจَูŠْู†َ ุงู„ู†َّุงุณِ ุจِุงู„ْุญَู‚ِّ ูˆَู„َุง ุชَุชَّุจِุนِ ุงู„ْู‡َูˆَู‰ٰ ูَูŠُุถِู„َّูƒَ ุนَู†ْ ุณَุจِูŠู„ِ ุงู„ู„َّู‡ِ 

Hai Daud! sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allรขh. [Shรขd/38: 26] [Majmรป’ Fatรขwรข, 28/132] Syaikhul Islam rahimahullah berkata, “Seseorang yang mengikuti hawa nafsu adalah seseorang yang mengikuti perkataan atau perbuatan yang dia sukai dan menolak perkataan atau perbuatan yang dia benci dengan tanpa dasar petunjuk dari Allรขh Azza wa Jalla ” [Majmรป’ Fatรขwรข, 4/189]

Allรขh Azza wa Jalla berfirman:

ูˆَู…َุง ู„َูƒُู…ْ ุฃَู„َّุง ุชَุฃْูƒُู„ُูˆุง ู…ِู…َّุง ุฐُูƒِุฑَ ุงุณْู…ُ ุงู„ู„َّู‡ِ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَู‚َุฏْ ูَุตَّู„َ ู„َูƒُู…ْ ู…َุง ุญَุฑَّู…َ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ุฅِู„َّุง ู…َุง ุงุถْุทُุฑِุฑْุชُู…ْ ุฅِู„َูŠْู‡ِ ۗ ูˆَุฅِู†َّ ูƒَุซِูŠุฑًุง ู„َูŠُุถِู„ُّูˆู†َ ุจِุฃَู‡ْูˆَุงุฆِู‡ِู…ْ ุจِุบَูŠْุฑِ ุนِู„ْู…ٍ ۗ ุฅِู†َّ ุฑَุจَّูƒَ ู‡ُูˆَ ุฃَุนْู„َู…ُ ุจِุงู„ْู…ُุนْุชَุฏِูŠู†َ
Mengapa kamu tidak mau memakan (binatang-binatang yang halal) yang disebut nama Allรขh ketika menyembelihnya, padahal sesungguhnya Allรขh telah menjelaskan kepada kamu apa yang diharamkan-Nya atasmu, kecuali apa yang terpaksa kamu memakannya. Dan sesungguhnya kebanyakan (dari manusia) benar benar hendak menyesatkan (orang lain) dengan hawa nafsu mereka tanpa pengetahuan. Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang lebih mengetahui orang-orang yang melampaui batas. [Al-An’รขm/6: 119]

Dalam hal ini, hawa nafsu yang penulis kaji adalah dalam hal Kecintaan seorang ikhwan/laki-laki untuk menyukai seorang perempuan secara berlebihan (Ghuluw), sehingga dia tidak pernah puas menyukai hanya satu wanita saja, sehingga dia selama hidupnya hanya mencari dan mencari wanita untuk dia nikahi untuk jadi pemuas nafsu syahwatnya dan dia tidak mengindahkan hukum syariat tentang pernikahan sesuai syariat islam,sesuai dengan yang ada dalam al-qur’an, asalkan nafsu syahwatnya terpenuhi, yang akhirnya dia tidak sadar itu akan menghancurkannya suatu saat nanti, na’udzubillaah.
Mungkin saja karena keimanan yang kurang sehingga terpengaruh dengan pergaulan bebas, sehingga hawa nafsunya tidak terkendalikan, sekedar ikut tren punya istri banyak..atau memiliki tujuan lainnya.

Sadarlah wahai Ikhwan...sebelum semua terlambat, pelajarilah dulu Ilmu agama Islam tentang mengendalikan hawa nafsu, sikap berlebihan (ghuluw) dan Hukum Islam tentang Poligami/Ta'addud.

Inilah dalil-dalil al-Qur’รขn dan Sunnah yang memperingatkan dan mengharamkan ghuluw atau sikap melampaui batas tersebut dalam hal dibolehkan laki-laki untuk menikahi wanita lebih dari satu orang.

Allah Azza wa Jalla berfirman:

 ู‚ُู„ْ ูŠَุง ุฃَู‡ْู„َ ุงู„ْูƒِุชَุงุจِ ู„َุง ุชَุบْู„ُูˆุง ูِูŠ ุฏِูŠู†ِูƒُู…ْ ุบَูŠْุฑَ ุงู„ْุญَู‚ِّ ูˆَู„َุง ุชَุชَّุจِุนُูˆุง ุฃَู‡ْูˆَุงุกَ ู‚َูˆْู…ٍ ู‚َุฏْ ุถَู„ُّูˆุง ู…ِู†ْ ู‚َุจْู„ُ ูˆَุฃَุถَู„ُّูˆุง
Katakanlah: “Hai Ahli Kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara tidak benar dalam agamamu. Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang telah sesat dahulu (sebelum kedatangan Muhammad) dan mereka telah menyesatkan kebanyakan (manusia), dan mereka tersesat dari jalan yang lurus”. [al-Mรข`idah/5:77]

Firman Allaah tentang dibolehkan lakilaki ber-Poligami/Ta’addud

Allaah Azza wa Jalla berfirman :
ูˆَุฅِู†ْ ุฎِูْุชُู…ْ ุฃَู„َّุง ุชُู‚ْุณِุทُูˆุง۟ ูِู‰ ูฑู„ْูŠَุชَٰู…َู‰ٰ ูَูฑู†ูƒِุญُูˆุง۟ ู…َุง ุทَุงุจَ ู„َูƒُู… ู…ِّู†َ ูฑู„ู†ِّุณَุงุٓกِ ู…َุซْู†َู‰ٰ ูˆَุซُู„َٰุซَ ูˆَุฑُุจَٰุนَ ۖ ูَุฅِู†ْ ุฎِูْุชُู…ْ ุฃَู„َّุง ุชَุนْุฏِู„ُูˆุง۟ ูَูˆَٰุญِุฏَุฉً ุฃَูˆْ ู…َุง ู…َู„َูƒَุชْ ุฃَูŠْู…َٰู†ُูƒُู…ْ ۚ ุฐَٰู„ِูƒَ ุฃَุฏْู†َู‰ٰٓ ุฃَู„َّุง ุชَุนُูˆู„ُูˆุง۟

Arab-Latin: Wa in khiftum allฤ tuqsiแนญแปฅ fil-yatฤmฤ fangkiแธฅแปฅ mฤ แนญฤba lakum minan-nisฤ`i maแนกnฤ wa แนกulฤแนกa wa rubฤ', fa in khiftum allฤ ta'dilแปฅ fa wฤแธฅidatan au mฤ malakat aimฤnukum, ลผฤlika adnฤ allฤ ta'แปฅlแปฅ.

Arti: Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya. (Q.S. An-Nissa’ 3).

Kesimpulannya hawa nafsu itu bisa dikendalikan dengan keimanan yang kita miliki, jika iman kita kuat in syaa Allaah hawa nafsu bisa dikendalikan dan tidak melakukan hal-hal yang melampaui batas.

Demikian pemaparan tentang HAWA NAFSU, jika ada kalimat-kalimat yang tidak semestinya mohon dimaafkan,  in syaa Allaah kita semua terhindar dari perbuatan yang tidak bisa dikendalikan oleh hawa nafsu, aamiin.

Jakarta, 11 Dzulqo'dah 1441H / 02 Juli 2020 M


Written by : Fanni Mokodongan


๐Ÿ”– *BERBUAT BAIKLAH KEPADA ORANG-ORANG YANG LEMAH*

๐Ÿ”น Dalam sebuah hadits yang shohih, Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda : ุฃَุจْุบُูˆْู†ِูŠ ุงู„ุถُّุนَูَุงุกَ،  ูَุฅِู†َّู…َุง  ุชُุฑْุฒَ...