Jumat, 26 Oktober 2012

Takut Suami ‘Raib’ akibatnya APATIS terhadap sekeliling


Dear Blogger Fillah..,















Dia seorang perempuan usia 30-an tengah hidup senang-senangnya dengan sang suami.  Waktu berjalan terus kehidupan pun demikian sampai pada usia perkawinan mereka sudah berlangsung sekian lama akhirnya mereka memiliki dua orang anak... yang dibesarkan ditengah ekonomi keluarga sulit. Sampai ketika mereka berhasil menemukan..kehidupan barunya dengan peningkatan ekonomi keluarga mereka tergolong cukup mampu sekarang.
Konflik rumah tangga pun mulai nampak. Perempuan itu seperti sangat ketakutan kehilangan suaminya..segala tindak-tanduk sang suami selalu diperhatikan bahkan ketika suaminya di tengah saudaranya pun selalu ia perhatikan..seolah-olah orang lain tidak boleh berbicara dengan sang suami, suaminya tidak boleh berteman dengan lainnya..selalu dia gagalkan dengan segala cara, bahkan sang Istri tidak peduli lagi dengan keluarga di sekelilingnya..orang tuanya pun terabaikan, di pikiran,hati dan jiwanya hanya suaminya..suaminya dan suaminya... Inikah namanya Pengabdian seorang Istri  terhadap seorang suami? Alangkah sangat naif jika kita perempuan bertindak seperti Apatis dengan orang lain/keadaan lain karena mengagungkan seorang suami..?
Dari segi agama, memang benar sorang istri mengabdi penuh pada suaminya tapi dengan begitu apakah perempuan itu harus bersikap APATIS dengan sekelilingnya? TIDAK, sama seklai Tidak dengan cara begitu.. Kita dituntut mengabdi pada suami tapi kita juga harus bisa bermuamalah/berhubungan baik dengan lainnya terutama di lingkungan keluarga kedua belah pihak. Apkah itu termasuk penyakit kejiwaan terlalu takut kehilangan suami dan menjadi APATIS terhadap sekeliling? Kemungkinan besar YA jawabannya. Karena memiliki perasaan seperti itu artinya perempuan jiwanya tak tenang dan emosinya tak terkendali dan selalu dibayang-bayangi paranoid..sehingga itu yang membuat dia tidak mau tau dengan lingkungan sekelilingnya..sungguh memprihatinkan..!!  Apakah solusinya? Belajar melakukan IBADAH yang IKHLAS dan semata-mata hanya untuk mendapatkan ridho-NYA bukan IBADAH karna minta ALLOH jangan pisahkan dengan suaminya. (Fanni)

Written in Oct 27 2012, Fanni M.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

πŸ”– *BERBUAT BAIKLAH KEPADA ORANG-ORANG YANG LEMAH*

πŸ”Ή Dalam sebuah hadits yang shohih, Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda : Ψ£َΨ¨ْΨΊُوْΩ†ِي Ψ§Ω„ΨΆُّΨΉَفَΨ§Ψ‘َ،  فَΨ₯ِΩ†َّΩ…َΨ§  ΨͺُΨ±ْΨ²َ...